Pembukaan tari seni pencak silat dan Bantengan oleh , Mbah miskan nglinguk Trowulan bersama pimpinan Panji Satrio Mojopahit ( Cak Rohmad ) |
SWARADHARMA | - Talok, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu /6 Mei 2023, Dalam sebuah persembahan yang memukau, tari pencak silat & bantengan, sebuah tarian tradisional yang penuh semangat dan keindahan, memikat hati ratusan penonton di talok, Kab Mojokerto sore hari. Tarian yang memiliki makna mendalam ini menjadi bukti nyata warisan budaya yang kaya dan mampu menggetarkan hati serta mempersatukan masyarakat.
Tari pencak silat & bantengan, juga dikenal sebagai bantengan Panji Satrio Majapahit, merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari mojokerto khas Jawa timur. Dalam pertunjukan ini, para penari yang berpakaian tradisional dan dikelilingi oleh kerumunan masyarakat, menampilkan gerakan-gerakan yang energik dan penuh kekuatan. Para penari juga menggunakan atribut khas berupa replika Banteng yang terbuat dari kayu dan kain warna-warni.
Pertunjukan tari pencak silat & Bantengan di talok, Mojokerto Jawa timur sabtu ini merupakan sebuah peristiwa yang sangat dinantikan oleh masyarakat setempat. Ratusab orang berkumpul di depan rumah pimpinan Panji Satrio Mojopahit kota Mojokerto untuk menyaksikan tarian yang telah melekat kuat dalam budaya mereka. Suasana haru dan gembira, di guyur hujan sangat deras tapi menyelimuti penonton saat musik pengiring yang terdiri dari gamelan dan kendang menggema, menciptakan ritme yang mengajak semua orang untuk bergoyang dan merasakan kekuatan budaya yang mendalam.
Tarian ini bukan hanya sekadar pertunjukan fisik semata, tetapi juga memiliki nilai-nilai dan simbolisme yang dalam. Jaranan dipercaya memiliki kekuatan magis yang dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Dalam tarian ini, penari juga memperagakan cerita-cerita legendaris dan mitologi yang diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah dan identitas budaya.
"Melihat tarian pencak silat & bantengan begitu memukau dan menggetarkan hati," kata Heris, salah satu penonton yang hadir. "Ini adalah warisan budaya yang harus kita lestarikan dan terus kita jaga agar tidak terlupakan."
Pentas tari seni pencak silat & bantengan ini juga menjadi ajang bagi para penari muda untuk mengasah bakat mereka dan mewarisi tradisi yang telah ada sejak zaman dahulu. Dalam upaya untuk mempertahankan warisan budaya ini, beberapa komunitas telah membentuk kelompok seni pencak silat & bantengan yang mulai berkembang pesat dan menjadi semakin dikenal di Mojokerto Jawa Timur.
Tarian seni pencak silat & batengan tidak hanya menjadi saksi perjalanan sejarah masyarakat talok, Mojokerto, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kegembiraan. Melalui tarian ini, masyarakat dapat merasakan kekuatan budaya yang bersatu dan menghormati perbedaan mereka.
"Kami sangat bangga dengan apresiasi yang tinggi dari masyarakat terhadap tarian Jaranan," ujar Cak Rohmad / Pimpinan Panji Satrio Mojopahit salah satu penggiat seni pencak silat & bantengan
Jurnalis: Cak Lubis Official / DPW PWDPI JATIM