Negri ini memerlukan penyangga penyangga peradaban yang unggul yuda dalam kridhanya, namun dilandasi pakarti nan luhur jua. Tiada yang dapat bersembunyi dari Mata Sang Dewa, Kemurnian disaring dari Pemurnian oleh rotasi Semesta dan Sang Waktu adalah Hakimnya, bukan kita Manusia.
Tiada ada yang lebih hebat dari pada Pemenang Kemenangan diri digumelarnya Palagan nafsu dan ego. Kesadaran Cinta Nagari adalah gerak langkah yang wujud dan dijalankan dengan penuh Kasih diawali dari Kasih pada Raga linuwih tempat bersemayam Dzat tanpa kinaya ngapa itu sendiri.
Peradaban terus bergulir ikuti perubahan Jaman,pun Budaya ikuti arus pemikiran manusia sesuai dengan era nya dalam bentuk koloni dengan apa yang dilakukannya secara bersama meski tidaklah tentu mampu bersatu. Salam Cinta Nagari
Mojokerto 4 Oktober 2023.
( Endah Koeswantoro)