SWARADHARMA | - Tengoklah dengan tatapanmu nan teduh. Tanpa syak wasangka pada apa yang kau sembunyikan.
Tak pernah kau tolak siapapun yang menginjakkan kakinya tuk menyakitimu. Kekayaanmu menyilaukan dan membuat silap diri. Betapapun kau ingin menggeliat masih tak tega bila ada yang terluka. Penuh Kasih kau peluk onak berduri.
Aku menari untukMu Pertiwi karena kukagumi kesabaranMu. Jerit riuh tingkah polah bocah bocal nakal dan bengal adalah senandung alam bagimu.
Aku menari untukMu Pertiwi karena kau tegar dalam sakitMu. Tarianku adalah obat lelahMu menyangga nestapa yang terselip diujung tawaMu. Kaulah Sang Pertiwi yang tak pernah ingkar janji.
Endah Koeswanto