SWARADHARMA | Kediri 24 Maret 2024. Malam ini tepi Kali Serinjing atau Sarinjing atau Harinjing yang berada di Dusun Kedung Cangkring Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri telah mengadakan acara di bantaran Kali Serinjing yang berkaitan dengan Hari Jadi Kediri yang ke 1220 tahun. Apa peran Eyang Bagawanta Baari pada masa Kejayaan Wilayah yang sekarang disebut Kabupaten Kediri?.
Acara yang digelar Minggu 24 Maret 2024 dimulai jam 21.00 wib itu didahului dengan Arakan barisan pembawa sesaji, tumpeng nasi dan tumpeng hasil bumi,kemudian dibuka dengan Doa dalam Bahasa yang terasa sakral Jawa oleh Ki Budi Sejati tokoh Budaya dan spiritual dari Kediri.
Selain ritual dan doa lintas Agama dalam acara malam ini tampil Tarian Gambyong persembahan Sanggar Ganaspati Kusumo Laras dan Jagongan Budaya.
Tentang siapa Eyang Bagawanta Baari dan apa kaitannya dengan Kali Serinjing , dan kaitannya dengan Prasasti Harinjing. Sekilas pembawa acara menjelaskan bahwa Eyang Bagawanta Baari adalah seorang Tokoh yang diberi Tanah Perdikan di wilayah sekitar Kali Serinjing. Seorang tokoh yang mampu membuat mega proyek mengkanalkan aliran lahar dingin bila turun dari kawah Gunung Kelud agar tidak meluap merusak lahan persawahan dan dengan bukti adanya membuat membagi jalur aliran air dalam jumlah jutaan kubik seperti itu bisa kita bayangkan seperti apa hebat pemikiran leluhur kita pada masa itu.
Peninggalan yang sampai saat ini masih berguna dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang dilewati jalur Kali Serinjing dari lereng Gunung Kelud hingga Kali Brantas.
Hujan sempat mengguyur lumayan deras ketika session Jagongan Budaya yang menghadirkan tiga narasumber Ki Joko Wiguno dari Jatiroso Nganjuk yang juga Kepala Biro Media Dwara Dharma, Ki Setiaji Budayawan dan tokoh pembaharuan dari Kediri, dan Bopo Mariani dari Penasehat Dewan Kesenian Blitar.
Dalam kesempatan itu disajikan juga Tari Gambyong Ibu Pertiwi yang dipersembahkan oleh Sanggar Ganaspati Kusumo Laras dari Kediri, Doa lintas Agama ,Larung Sesaji di Kali Serinjing dan Penyerahan Simbolik kepada tokoh tokoh pegiat Budaya peduli lingkungan terutan Punden dengan penanaman kembali pohon Taru Jampinang yang langka dari Gunung Arjuna dari kelompok Ki Jolo dan tokoh perempuan hebat Bunda Dewi.
Dalam kesempatan malam itu Kades Jambu Agus Joko mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan keperdulian para pegiat budaya pada lingkungan, tak lupa terimakasih atas kehadiran dua Kepala Desa Sekaran Purdiman dan Kepala Desa Gedang Sewu Ruslan yang berkenan memberi dukungan dengan hadir pada acara tersebut.
Sebagai koordinator acara Ari Hakim mengucapkan terimakasih kepada para sahabat, pegiat budaya dan warga Jambu khususnya atas terselenggaranya acara di Bantaran Kali Serinjing malam ini dengan lancar dan aman. Swara Dharma mengucapkan Selamat Hari Jadi ke 1220 tahun Kabupaten Kediri selalu jaya gemah ripah loh jinawi.