Komunitas Budayawan Mojokerto Siapkan Visi & Misi menuju Indonesia Emas Tahun 2045 |
SWARADHARMA | Mojokerto Rabu Kliwon 12 Juni 2024.Pegiat serta pemerhati Budaya dari Lintas Lembaga dan Padepokan yang tersebar diwilayah Kabupaten / Kota Mojokerto , kumpul dan Ngaji bareng dalam rangka menyatukan Visi & Misi serta Konsepsi menuju Indonesia Emas 2045.
Acara digelar di Bale Firman Desa Berat Wetan Kecamatan Gedeg / Brang Lor ( utara Kali Brantas ) Red.Acara dihadiri kurang lebih 50 orang dari berbagai Disiplin ilmu dan beberapa elemen masyarakat yang berbudaya.
Syamsul Fuadi dalam kapasitasnya sebagai Inisiator acara mengatakan “ Acara ini kita laksanakan dalam rangka merajut tali silahturahmi dengan tujuan Guyub rukun serta didasari sikap RASA MELU HANDARBENI pada Bumi Amukti Palapa ( Kabupaten Mojokerto ) Red.
Kadisbudpar Norman Handito , memberikan pandangan “ Forum dialog Budaya yang digelar malam ini bagi kami adalah hal yang sangat istimewa, karena banyak membahas budaya yang bersifat Holistik, ada sisi History dan ada kajian masalah yang berkembang saat ini dan terlebih forum dialog ini bersifat Independen dan terbuka serta tidak terjebak pada pola Pramatisme yang sempit” jelas Norman.
Pada sesi terahir Wahyu Haminarko pemerhati Budaya dalam kapasitasnya sebagai Motivator Mengatakan “ Pada perkembangan Dewasa ini kita sudah bisa melihat bahwa adanya ancaman pada keberlangsungan Kebudayaan di Tanah Air, yang terkadang kita lengah tanpa melihat dari sisi Geo politik dan Geo strategi yang berkembang saat ini.
Kegiatan Dialog Budaya ini sangatlah perlu ditumbuh kembangkan sampai pada posisi kajian strategisnya , karena mengingat Budaya adalah inti dasar pergerakan Kenegaraan yang pada ahirnya dibuat pedoman dalam melihat Stabilitas Keamanan Negara dan terlebih Kabupaten Mojokerto sebagai tempat Etalase utama Kerajaan Majapahit yang sekaligus sebagai tempat Sumpah Suci Ksatria yang terkenal dengan Amukti Palapa , maka tidaklah berlebihan bila Bumi Amukti Palapa ( Kabupaten Mojokerto ) Red , harus mampu menyodorkan Visi & Misi serta Konsepsi Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 “ tegas Wahyu.
Sampai pada pukul 12,30 peserta masih belum bergeming dan pada Batas kesimpulan ahir Dialog Budaya menelorkan beberapa keputusan yang harus ditndak lanjuti diantaranya
- Tetap mempertahankan Kabupaten Mojokerto sebagai Daerah pergerakan Kebudayaan
- Menetapkan salam utama Majapahit dengan kalimat BHINEKA TUNGGAL IKA , TAN HANA DHARMA MANGRVA
- Meminta pada pembentukan Kabinet kedepan dengan membentuk Menteri Kebudayaan
- Forum Dialog Budaya diharapkan senantiasa bergulir terus menerus.
Dialog bydaya diahiri dengan Doa penutup dan Ramah tamah sesama para Pelaku dan Pemerhati Budaya.
Pewarta Edy.S