Pewarta : Surya Prana
Swara Dharma
Mojokerto , Selasa Pahing , 9 juli 2024. 1 Suro, atau Tahun Baru Jawa , merupakan sebuah Perayaan terpenting bagi masyarakat , utamanya yang ada di Tanah Jawa.
Peringatan Tahun baru Jawa, dimulai pada hari pertama Bulan Suro di penanggalan Jawa yang dibuat oleh INGKANG SAMPEYAN NDALEM SRI GUSTI KANJENG SINUWUN SULTAN AGUNG PRABU HADIHANYOKRO KUSUMO.
Sesuai dengan Bulan pertama Muharam dalam Kalender Hijriah, hal ini diperingati terutama di Pulau Jawa dan di Daerah lain , termasuk di berbagai Negara lain dimana Populasi Jawa yang sangat signifikan jumlahnya.
Tahun Baru Jawa atau juga dikenal SIJI SURO diperingati dalam setiap Tahun yang sekaligus bagian dari Budaya tradisional Jawa.
Tak luput dari momentum Suro , pelaku dan pemerhati Budaya, Ratih Prameswari Rajasa beserta Banuarly Ramadhan adalah pasangan yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan Kebudayaan.
Uri - uri Budaya dalam bentuk Hormat dan Sesungkeman pada leluhur Majapahit , dilaksanakan pada hari Senin legi 8 juli 2024 , tepatnya di Pelataran Siti Hinggil / Candi Antapura yang terletak di Desa Bejijong , Kecamatan Trowulan , Kabupaten Mojokerto , Jawa Timur.
Dalang Ki Teguh Sutrisno
Prosesi Sesungkeman dilaksanakan sangat Khidmat dan dilanjut dengan Pementasan Ringgit Purwo Sedalu natas ( pertunjukan wayang kulit semalam suntuk ) Red.
Pementasan mengambil lakon "TUMURUNE WAHYU DEWANDARU" yang dipentaskan oleh dalang kondang Ki Teguh Sutrisno.
Para pelaku Budaya dan masyarakat hadir tumpah ruah di pelataran Candi Antapura mengikuti jalannya acara sampai Paripurnaning carios ( sampai akhir cerita ).
Pemrakarsa acara , Ratih Prameswari Rajasa menyampaikan " Kami sangat konsen dan komitmen pada uri - uri Budaya Majapahit , dan terlebih kami lahir dan besar di Bumi Amukti Palapa Kabupaten Mojokerto, yang secara khusus Desa Bejijong , maka sudah menjadi kewajaran bila momentum SIJI SURO ini kami tempatkan disini, dan juga kami haturkan matur nuwun sanget pada seluruh jajaran yang telah mendukung acara ini sampai selesai " pungkas Wanita yang banyak aktivitas di Pulau Dewata Bali ini.
